Pengetahuan Dasar Membuat Pola Pakaian
Persiapan dan Pengertian Pola Dasar
Tahukah Anda? Ketika Anda ingin membuka usaha Rumah Fashion, modal utama selain materi ada satu hal yang sangat vital yaitu anda harus tahu cara membuat pola pakaian. Pola atau Patern biasanya terbuat dari kain atau potongan kertas karton yang dipakai untuk membentuk bagian-bagian potongan pakaian sebelum dijahit. Setiap Desain Pakaian memiliki pola tersendiri, karena dari pola itulah nanti terbentuk pakaian. Pola biasanya
mengikuti ukuran Desain Kostum bentuk badan dan model tertentu.
Pola dasar tesebut terdiri dari :
Tahukah Anda? Ketika Anda ingin membuka usaha Rumah Fashion, modal utama selain materi ada satu hal yang sangat vital yaitu anda harus tahu cara membuat pola pakaian. Pola atau Patern biasanya terbuat dari kain atau potongan kertas karton yang dipakai untuk membentuk bagian-bagian potongan pakaian sebelum dijahit. Setiap Desain Pakaian memiliki pola tersendiri, karena dari pola itulah nanti terbentuk pakaian. Pola biasanya
mengikuti ukuran Desain Kostum bentuk badan dan model tertentu.
Pola dasar tesebut terdiri dari :
- Pola badan bagian atas, yaitu dari bagian bahu sampai ke pinggang dan biasanya disebut pola badan bagian muka dan belakang.
- Pola dasar bagian bawah, yaitu dari pinggang hingga lutut atau sampai mata kaki. Atau untuk pakaian wanita biasa disebut pola dasar rok muka dan belakang.
- Pola lengan, dimulai dari lengan bagian atas atau bahu terendah sampai pada bagian siku atau pergelangan dan biasa disebut pola dasar lengan.
- Ada juga pola badan atas dengan pola badan bawah yang menjadi satu biasa pola ini untuk pola dasar gaun atau baju terusan.
Kebaya Muslim Modern Disain Wahyu Tri |
Cara Mengambil Ukuran Badan
Disaat kita mau mengambil mengambil ukuran badan dari orang yang pakaiannya mau kiya jahit, model atau orang yang mau diukur harus berdiri lurus dengan sikap tegak supaya semua ukuran yang mau kita ambil tepat dan akurat. Sebelumnya, pinggang orang yang mau kita ukur ikatlah dengan ban elastic atau atau tali ban dengan lebar tidak lebih dari 2 cm sebagai batas badan atas dan bawah. Perhatikan benar agar letak tali tepat di tempatnya dan tidak berkelok-kelok.
Bagian Tubuh Yang Harus Kita Ukur
- Lingkar Leher (LL) diukur sekeliling batas leher bawah, dengan meletakkan jari telunjuk di tekuk leher atau diukur dan di tambah 1 cm
- Lingkar Badan (LB) diukur sekeliling badan atas yang terbesar, melalui puncak dada, diukur pas ditambah 4 cm atau dengan menyelakan 4 jari.
- Lingkar Pinggang (LPc) diukur sekeliling pinggang pas.
- Tinggi Panggul (TPa) diukur dari bawah ban pinggang sampai batas panggul.
- Lingkar Panggul (LPa)
diukur sekeliling panggul atau badan bawah yang terbesar,
diukur pas, kemudian ditambah 4 cm atau diselakan 4 jari.
Disain by Febriana Nur H |
- Meteran, dipakai untuk mengambil ukuran badan maupun untuk menggambar pola. Meteran atau pita ukur biasanya dibuat dengan ukuran satuan sentimeter dan inci.
- Buku pola atau buku kostum, berukuran folio dengan lembar halaman berselang-seling bergaris dan polos. Lembar bergaris untuk mencatat ukuran dan keterangan, sedang lembar polos untuk menggambar pola dalam skala
- Skala atau ukuran perbandingan adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur pada waktu menggambar pola pada buku pola. Skala ini terbuat dari karton berbentuk penggaris dengan berbagai ukuran 1:2, 1:3, 1:4, 1:6 dan 1:8
- Pensil hitam untuk menggambar garis2 pola asli
- Pensil merah untuk menggambar garis pola jadi bagian muka
- Pensil biru untuk menggambar garis pola jadi bagian belakang
- Penggaris lurus, penggaris siku dan penggaris bentuk panggul, leher dan lengan.
- Karet penghapus
- Kertas sampul coklat untuk merancang bahan dan menggambar pola ukuran besar atau ukuran sesungguhnya. Garis2 memanjang yang terdapat pada kertas diumpamakan sebagai arah serat kain memanjang
- Gunting kertas untuk menggunting kertas pola kecil maupun besar.
No comments:
Post a Comment